Seorang nelayan bernama Sugianto (31 tahun) dari Indonesia menjadi pahlawan saat menghadapi kebakaran hutan di Korea Selatan. Kejadian ini terjadi di Desa Uiseong, Korsel, pada akhir Maret 2025 dan mendapat pujian luas.
Aksi Heroik di Tengah Kebakaran
-
Kebakaran Tersebar: Api mulai meluas ke Desa Yeongdeok pada tanggal 25 Maret, menyebabkan kekacauan dan gangguan komunikasi.
-
Pemberitahuan Terbatas: Warga, termasuk sekitar 60 penduduk yang sedang tidur, tidak menyadari bahaya yang mengancam karena kekurangan informasi.
-
Tindakan Cepat: Kim Pil-Kyung, kepala desa, Yoo Myeong-shin, kepala komunitas nelayan, dan Sugianto berupaya membangunkan dan menyelamatkan warga.
Pengorbanan dan Keberanian
-
Penyelamatan Lansia: Sugianto menggendong tujuh lansia sejauh 300 meter dari rumah mereka yang terancam, bolak-balik hingga tujuh kali.
-
Keberanian di Masa Sulit: Meski takut, Sugianto terus berupaya menyelamatkan penduduk, termasuk kasus menyelamatkan seorang nenek dari toko yang terbakar.
Pengakuan dan Apresiasi
-
Tinggalkan Keluarga di Indonesia: Sugianto memiliki istri dan anak di Indonesia, namun tindakannya ini membanggakan banyak pihak, termasuk Menteri Kehakiman Korsel.
-
Penghargaan dan Dukungan: Tindakan heroiknya mendapat perhatian, dan pihak berwenang mengindikasikan peninjauan untuk memberikan status penduduk tetap jangka panjang.
Dukungan dan Terima Kasih
-
Kepedulian Masyarakat: Warga, termasuk seorang perempuan berusia 90-an, merasa hidup mereka dapat terselamatkan berkat keberanian nelayan Indonesia itu.
-
Kunjungan Menteri: Menteri UKM Korsel, Oh Young-joo, menyambangi lokasi kejadian untuk memberikan dukungan dan menindaklanjuti keperluan para nelayan asing yang menolong tersebut.
Kisah Sugianto dan aksi heroiknya tidak hanya menggugah hati masyarakat setempat, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan pengorbanan lintas negara dalam menghadapi bencana alam.