Transportasi Publik Unggulan Jabodetabek Selama Libur Lebaran 2025
Jutaan warga Jabodetabek mengandalkan Kereta Rel Listrik (KRL) sebagai salah satu pilihan transportasi publik utama untuk menikmati libur Lebaran 2025. Mereka menggunakan layanan commuter line untuk bepergian dari satu stasiun ke stasiun lainnya.
Perjalanan Menuju Bogor
Bersama dua temannya, Shela, seorang warga Jakarta, memulai perjalanannya dari Stasiun Manggarai di Jakarta Selatan pada Sabtu (5/4). Mereka berencana menggunakan KRL menuju Bogor, Jawa Barat. Shela dan teman-temannya ingin menjelajahi kawasan kuliner di Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Sebelum berangkat, Shela mendapatkan rekomendasi melalui konten di media sosial TikTok mengenai akses ke area tersebut dari stasiun, yang dapat dicapai dengan mudah melalui angkot atau layanan ojek daring.
Menikmati Kuliner dan Wisata
Shela telah mencatat sejumlah menu makanan yang ingin dicicipi, termasuk Bakso Kikil Pak Jaka, kaloci, dan bakcang. Ia juga berencana untuk mengeksplorasi kuliner lainnya di sekitar Suryakencana. Sementara itu, warga Jakarta lainnya, seperti Rani yang mengajak suami dan anaknya ke Alun-alun Bogor, serta Ate dari Bekasi yang menuju Kebun Raya Bogor bersama keluarganya, turut meramaikan perjalanan menggunakan KRL. Ate membawa kereta dorong bayi untuk mengunjungi kebun raya agar lebih nyaman.
Volume Penumpang dan Stasiun Ramai
Stasiun Bogor dan Tanah Abang menjadi salah satu titik teramai selama periode libur Lebaran. Hingga H+3, sebanyak 710 ribu orang turun di Stasiun Bogor, sementara 754 ribu orang berangkat dari stasiun tersebut. Sementara itu, Stasiun Tanah Abang mencatat 1,3 juta orang yang melakukan transit selama periode tersebut. Lonjakan volume penumpang terutama terjadi pada H+3, dengan rata-rata 1.063 perjalanan KRL setiap harinya untuk melayani penumpang di Jabodetabek.
Informasi mengenai peningkatan jumlah penumpang dan stasiun ramai selama libur Lebaran disampaikan oleh Joni Martinus, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan KAI Commuter, melalui keterangan tertulis.
42 Ribu Orang dan 12 Ribu Kendaraan Memasuki Bali di H+3 Lebaran